Cek Versi PHP: Cara Mudah Mengecek dan Memahami Versi PHP yang Digunakan

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat populer dalam pengembangan website. Setiap versi PHP memiliki fitur dan pembaruan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui versi PHP yang Anda gunakan saat membuat dan mengelola website. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail dan komprehensif tentang cara mudah “cek versi PHP” yang dapat Anda gunakan untuk memahami versi PHP yang sedang berjalan.

Selain itu, mengetahui versi PHP yang digunakan juga penting untuk memastikan kompatibilitas dengan plugin atau tema yang Anda gunakan di situs web Anda. Dengan memahami versi PHP yang sedang berjalan, Anda dapat menghindari masalah keamanan, kerentanan, dan kesalahan kompatibilitas yang mungkin terjadi. Mari kita mulai dengan langkah-langkah sederhana untuk mengecek versi PHP yang sedang Anda gunakan.

Menggunakan PHP Info

PHP Info adalah alat yang berguna untuk menampilkan informasi rinci tentang konfigurasi PHP pada server Anda. Dalam bagian ini, kami akan membahas cara menggunakan PHP Info untuk mengecek versi PHP yang sedang berjalan, serta informasi penting lainnya seperti pengaturan server, ekstensi yang diaktifkan, dan banyak lagi.

Untuk menggunakan PHP Info, Anda perlu membuat file PHP yang berisi kode berikut:

<?phpphpinfo();?>

Setelah Anda membuat file PHP ini, Anda dapat mengunggahnya ke server dan mengaksesnya melalui browser Anda. Halaman PHP Info akan menampilkan semua informasi tentang versi PHP yang sedang berjalan, termasuk nomor versi, tanggal rilis, dan konfigurasi server.

Anda juga dapat menemukan informasi tentang ekstensi yang diaktifkan, pengaturan direktori, dan variabel lingkungan. Ini sangat berguna jika Anda perlu memeriksa apakah ekstensi tertentu diaktifkan atau jika Anda ingin memeriksa konfigurasi spesifik server.

Summary: Menggunakan PHP Info untuk mengecek dan memahami versi PHP serta konfigurasi server Anda. Buat file PHP dengan kode phpinfo(); dan akses melalui browser untuk melihat semua informasi tentang versi PHP yang sedang berjalan.

Melalui Command Line Interface (CLI)

Command Line Interface (CLI) adalah cara lain untuk mengecek versi PHP yang sedang berjalan. Ini adalah metode terbaik jika Anda memiliki akses ke server melalui SSH atau terminal. Dalam bagian ini, kami akan membahas langkah-langkah untuk mengecek versi PHP menggunakan CLI pada sistem operasi Windows, macOS, dan Linux.

Windows

Jika Anda menggunakan sistem operasi Windows, Anda dapat membuka Command Prompt atau PowerShell untuk mengakses CLI. Ketik perintah berikut untuk mengecek versi PHP:

php -v

Perintah ini akan menampilkan informasi tentang versi PHP yang sedang berjalan, termasuk nomor versi dan tanggal rilis.

Summary: Menggunakan CLI pada Windows dengan perintah php -v untuk mengecek versi PHP yang sedang berjalan.

macOS dan Linux

Jika Anda menggunakan sistem operasi macOS atau Linux, Anda dapat membuka Terminal untuk mengakses CLI. Ketik perintah berikut untuk mengecek versi PHP:

php -v

Perintah ini juga akan menampilkan informasi tentang versi PHP yang sedang berjalan, termasuk nomor versi dan tanggal rilis.

Summary: Menggunakan CLI pada macOS atau Linux dengan perintah php -v untuk mengecek versi PHP yang sedang berjalan.

Melalui File PHP

Jika Anda tidak memiliki akses ke PHP Info atau CLI, Anda masih dapat mengecek versi PHP yang sedang berjalan dengan membuat file PHP sederhana. Dalam bagian ini, kami akan membahas cara membuat file PHP dan mengecek versi PHP dengan menjalankannya di browser Anda.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka editor teks favorit Anda dan buat file baru dengan ekstensi .php, misalnya “cek-versi-php.php”.
  2. Tambahkan kode berikut ke dalam file PHP tersebut:
<?phpecho "Versi PHP yang sedang berjalan adalah: " . phpversion();?>
  1. Simpan file dan unggah ke server Anda.
  2. Akses file tersebut melalui browser dengan mengetik URL yang sesuai, misalnya “http://www.domainanda.com/cek-versi-php.php”.

Setelah Anda mengakses file tersebut, Anda akan melihat teks yang menampilkan versi PHP yang sedang berjalan.

Summary: Mengecek versi PHP dengan membuat file PHP sederhana dan menjalankannya di browser. Buat file PHP dengan kode echo "Versi PHP yang sedang berjalan adalah: " . phpversion(); dan akses melalui browser untuk melihat versi PHP yang sedang berjalan.

Menggunakan Plugin WordPress

Jika Anda menggunakan WordPress sebagai platform website Anda, Anda dapat menggunakan plugin khusus untuk mengecek versi PHP. Plugin ini menyediakan cara yang mudah dan cepat untuk mengetahui versi PHP yang digunakan oleh situs web WordPress Anda.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Pilih menu “Plugin” dan klik “Tambah Baru”.
  3. Cari plugin “Display PHP Version” menggunakan kotak pencarian di sebelah kanan atas.
  4. Setelah menemukan plugin tersebut, klik “Pasang Sekarang” dan aktifkan plugin setelah proses instalasi selesai.
  5. Setelah mengaktifkan plugin, Anda dapat melihat versi PHP yang sedang berjalan dengan membuka menu “Settings” dan memilih “Display PHP Version”.

Plugin ini akan menampilkan versi PHP yang sedang digunakan pada halaman pengaturan plugin.

Summary: Menggunakan plugin WordPress “Display PHP Version” untuk mengecek versi PHP pada situs web WordPress Anda. Instal plugin, aktifkan, dan akses pengaturan plugin untuk melihat versi PHP yang sedang berjalan.

Pentingnya Memperbarui Versi PHP

Memperbarui versi PHP adalah langkah penting untuk menjaga keamanan dan performa situs web Anda. Dalam bagian ini, kami akan membahas mengapa penting untuk selalu menggunakan versi PHP terbaru dan bagaimana memperbarui versi PHP dengan aman.

Keamanan

Salah satu alasan terpenting untuk memperbarui versi PHP adalah untuk menjaga keamanan situs web Anda. Setiap versi PHP baru biasanya mencakup perbaikan keamanan dan penutupan kerentanan yang ditemukan pada versi sebelumnya. Dengan menggunakan versi PHP terbaru, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda dilindungi dari serangan yang memanfaatkan kerentanan yang telah ditemukan pada versi sebelumnya.

Summary: Memperbarui versi PHP secara teratur penting untuk menjaga keamanan situs web Anda dan melindungi dari serangan yang memanfaatkan kerentanan versi sebelumnya.

Performa

Perbaikan kinerja adalah hal lain yang biasanya disertakan dalam pembaruan versi PHP. Setiap rilis baru sering kali menawarkan peningkatan kecepatan dan efisiensi, yang dapat membantu situs web Anda berjalan lebih cepat dan lebih responsif. Dengan menggunakan versi PHP terbaru, Anda dapat memaksimalkan performa situs web Anda dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung.

Summary: Memperbarui versi PHP secara teratur dapat meningkatkan performa situs web Andadan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung dengan peningkatan kecepatan dan efisiensi.

Kompatibilitas Plugin dan Tema

Saat menggunakan versi PHP yang lebih lama, Anda mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan plugin dan tema terbaru. Pengembang plugin dan tema umumnya mengikuti perkembangan versi PHP terbaru, sehingga mereka mungkin menggunakan fitur atau sintaks yang tidak didukung oleh versi PHP yang lebih lama. Dengan memperbarui versi PHP, Anda dapat memastikan bahwa plugin dan tema yang Anda gunakan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Summary: Memperbarui versi PHP secara teratur memastikan kompatibilitas dengan plugin dan tema terbaru, menghindari masalah kompatibilitas yang bisa terjadi dengan versi PHP yang lebih lama.

Dukungan dan Pemeliharaan

PHP adalah bahasa pemrograman yang aktif dan terus berkembang. Setiap versi PHP memiliki masa dukungan yang terbatas, yang berarti bahwa setelah versi tersebut mencapai akhir masa dukungan, tidak akan ada pembaruan keamanan atau pemeliharaan yang dirilis untuk versi tersebut. Dengan menggunakan versi PHP terbaru, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan menerima pembaruan keamanan dan pemeliharaan yang diperlukan untuk menjaga situs web Anda tetap aman dan berjalan dengan baik.

Summary: Memperbarui versi PHP secara teratur memastikan Anda menerima dukungan dan pemeliharaan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kinerja situs web Anda.

Langkah-langkah Memperbarui Versi PHP

Memperbarui versi PHP dapat dilakukan dengan hati-hati dan perlu dipersiapkan dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ikuti untuk memperbarui versi PHP dengan aman:

  1. Periksa Kompatibilitas: Pastikan bahwa plugin, tema, dan skrip khusus yang Anda gunakan kompatibel dengan versi PHP terbaru. Periksa dokumentasi mereka atau hubungi pengembang untuk memastikan kompatibilitas.
  2. Backup Situs Anda: Sebelum memperbarui versi PHP, penting untuk melakukan backup lengkap situs web Anda, termasuk file dan database. Ini akan memastikan bahwa Anda memiliki salinan cadangan yang dapat dikembalikan jika terjadi masalah selama proses pembaruan.
  3. Lakukan Pembaruan Secara Bertahap: Jika Anda menggunakan versi PHP yang sangat lama, disarankan untuk melakukan pembaruan secara bertahap. Misalnya, jika Anda menggunakan PHP 5.6, pertimbangkan untuk memperbarui ke PHP 7.0 terlebih dahulu, kemudian ke PHP 7.1, dan seterusnya. Ini akan memberi Anda waktu untuk menyesuaikan situs web Anda dengan perubahan dan memastikan bahwa tidak ada masalah yang muncul.
  4. Uji Situs Web Anda: Setelah memperbarui versi PHP, penting untuk menguji situs web Anda secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semuanya berjalan lancar. Periksa fungsi situs web Anda, plugin, tema, dan fitur khusus lainnya untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau masalah kompatibilitas.

Summary: Memperbarui versi PHP membutuhkan persiapan dan perhatian yang baik. Pastikan plugin dan tema kompatibel, lakukan backup situs web Anda, lakukan pembaruan secara bertahap, dan uji situs web Anda setelah pembaruan selesai.

Membaca dan Memahami Versi PHP

Setiap versi PHP memiliki nomor versi dan nomor rilis yang mengindikasikan perubahan dan pembaruan yang ada dalam versi tersebut. Dalam bagian ini, kami akan membahas perbedaan antara beberapa versi PHP yang paling umum digunakan, seperti PHP 5.6, PHP 7.0, PHP 7.1, PHP 7.2, PHP 7.3, dan PHP 7.4. Anda akan mendapatkan wawasan tentang fitur-fitur baru dan peningkatan kinerja yang ditawarkan oleh setiap versi PHP.

PHP 5.6

PHP 5.6 adalah salah satu versi PHP yang paling umum digunakan sebelum dirilisnya PHP 7. Versi ini memiliki beberapa fitur baru, termasuk sintaksis variabel variadic, konstanta variadic, dan pemanggilan variadic. Selain itu, PHP 5.6 juga menawarkan peningkatan keamanan dan stabilitas dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Summary: PHP 5.6 adalah versi PHP yang paling umum digunakan sebelum PHP 7. Ia memiliki beberapa fitur baru dan peningkatan keamanan dan stabilitas.

PHP 7.0

PHP 7.0 adalah rilis utama yang menghadirkan perubahan besar dalam bahasa PHP. Versi ini menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan, dengan kecepatan hingga dua kali lipat dibandingkan dengan PHP 5.6. Selain itu, PHP 7.0 juga memperkenalkan beberapa fitur baru seperti deklarasi skalar tipe dan operator null coalescing.

Summary: PHP 7.0 adalah rilis utama dengan peningkatan kinerja yang signifikan dan fitur baru seperti deklarasi skalar tipe dan operator null coalescing.

PHP 7.1

PHP 7.1 adalah pembaruan dari versi PHP 7.0 dengan beberapa fitur baru dan peningkatan kecil. Versi ini menambahkan fitur seperti deklarasi tipe pengembalian, pengurangan pengaturan yang tidak aman, dan peningkatan kinerja pada operator perbandingan.

Summary: PHP 7.1 adalah pembaruan dari PHP 7.0 dengan penambahan fitur seperti deklarasi tipe pengembalian dan peningkatan kinerja pada operator perbandingan.

PHP 7.2

PHP 7.2 adalah pembaruan berikutnya dari versi PHP 7 dengan beberapa fitur baru dan peningkatan kecil lainnya. Versi ini menambahkan fitur seperti sintaksis objek Nullable, fungsi untuk mengubah string ke angka desimal, dan peningkatan keamanan pada fungsi hash.

Summary: PHP 7.2 adalah pembaruan dari PHP 7 dengan penambahan fitur seperti sintaksis objek Nullable dan peningkatan keamanan pada fungsi hash.

PHP 7.3

PHP 7.3 adalah pembaruan berikutnya dari versi PHP 7 dengan beberapa fitur baru dan peningkatan performa. Versi ini menambahkan fitur seperti sintaksis perbandingan fleksibel, fungsi array_key_first dan array_key_last, serta peningkatan keamanan dalam pengolahan string.

Summary: PHP 7.3 adalah pembaruan dari PHP 7 dengan penambahan fitur seperti sintaksis perbandingan fleksibel dan peningkatan performa dalam pengolahan string.

PHP 7.4

PHP 7.4 adalah pembaruan terbaru dari versi PHP 7 dengan beberapa fitur baru yang menarik. Versi ini menambahkan fitur seperti ekspresi arrow function, peningkatan keamanan dalam pengolahan file, dan peningkatan performa pada penggunaan memori.

Summary: PHP 7.4 adalah pembaruan terbaru dari PHP 7 dengan penambahan fitur seperti ekspresi arrow function dan peningkatan keamanan dan performa.

Summary: Setiap versi PHP memiliki fitur dan peningkatan yang berbeda. Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa versi PHP yang paling umum digunakan, termasuk PHP 5.6, PHP 7.0, PHP 7.1, PHP 7.2, PHP 7.3, dan PHP 7.4. Setiap versi memiliki fitur dan peningkatan kinerja yang unik, dan penting untuk memahami perbedaannya saat memilih versi PHP yangakan digunakan untuk situs web Anda.

Masalah yang Dapat Terjadi dengan Versi PHP yang Tidak Didukung

Menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung dapat menyebabkan masalah keamanan, kerentanan, dan kesalahan kompatibilitas. Dalam bagian ini, kami akan membahas masalah yang dapat terjadi jika Anda menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung, serta solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Kerentanan Keamanan

Salah satu masalah utama dengan menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung adalah kerentanan keamanan. Setelah versi PHP mencapai akhir masa dukungannya, tidak akan ada pembaruan keamanan yang dirilis untuk versi tersebut. Ini berarti bahwa jika ada kerentanan baru yang ditemukan dalam versi PHP tersebut, tidak akan ada perbaikan yang tersedia untuk melindungi situs web Anda dari serangan.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan memperbarui versi PHP ke versi yang didukung. Dengan menggunakan versi PHP terbaru, Anda akan menerima pembaruan keamanan yang diperlukan untuk melindungi situs web Anda dari serangan yang memanfaatkan kerentanan pada versi sebelumnya.

Kesalahan Kompatibilitas

Memiliki versi PHP yang sudah tidak didukung juga dapat menyebabkan kesalahan kompatibilitas dengan plugin, tema, atau skrip yang Anda gunakan. Pengembang plugin dan tema umumnya mengikuti perkembangan versi PHP terbaru, dan mereka mungkin menggunakan fitur atau sintaksis yang tidak didukung oleh versi PHP yang lebih lama.

Jika Anda menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung, Anda mungkin mengalami masalah seperti kesalahan tampilan, fitur yang tidak berfungsi, atau bahkan crash situs web. Solusi untuk masalah ini adalah dengan memperbarui versi PHP dan memastikan bahwa plugin, tema, dan skrip yang Anda gunakan kompatibel dengan versi PHP terbaru.

Kinerja dan Optimasi

Versi PHP yang lebih baru sering kali menawarkan peningkatan kinerja dan optimasi. Pembaruan ini dapat membuat situs web Anda berjalan lebih cepat dan lebih responsif, meningkatkan pengalaman pengguna. Jika Anda menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung, Anda mungkin kehilangan manfaat dari peningkatan kinerja ini.

Dengan memperbarui versi PHP ke yang terbaru, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda berjalan dengan optimal dan memberikan kinerja terbaik kepada pengguna. Ini dapat meningkatkan waktu muat halaman, mengurangi waktu respon server, dan memberikan pengalaman yang lebih baik secara keseluruhan.

Migrasi dari PHP Versi Lama ke Versi Terbaru

Jika Anda masih menggunakan versi PHP yang sudah tidak didukung, penting untuk mempertimbangkan untuk beralih ke versi terbaru. Migrasi dari PHP versi lama ke versi terbaru membutuhkan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk melakukan migrasi dengan sukses:

Persiapan Awal

Sebelum memulai migrasi, ada beberapa langkah persiapan awal yang perlu Anda lakukan:

  • Periksa Kompatibilitas: Pastikan bahwa plugin, tema, dan skrip yang Anda gunakan kompatibel dengan versi PHP terbaru. Periksa dokumentasi mereka atau hubungi pengembang untuk memastikan kompatibilitas.
  • Backup Situs Web: Lakukan backup lengkap situs web Anda, termasuk file dan database. Ini akan menjadi cadangan yang dapat dikembalikan jika terjadi masalah selama proses migrasi.
  • Periksa Kebutuhan Sistem: Pastikan bahwa server Anda memenuhi persyaratan sistem untuk versi PHP terbaru. Periksa dokumentasi PHP untuk mengetahui persyaratan sistem yang diperlukan.

Pembaruan Secara Bertahap

Jika Anda menggunakan versi PHP yang sangat lama, disarankan untuk melakukan pembaruan secara bertahap. Misalnya, jika Anda menggunakan PHP 5.6, pertimbangkan untuk memperbarui ke PHP 7.0 terlebih dahulu, kemudian ke PHP 7.1, dan seterusnya. Ini akan memberi Anda waktu untuk menyesuaikan situs web Anda dengan perubahan dan memastikan bahwa tidak ada masalah yang muncul.

Selama proses pembaruan, periksa dan perbaiki setiap masalah yang mungkin muncul. Perhatikan kesalahan kompatibilitas, perubahan sintaksis, atau masalah kinerja yang dapat terjadi setelah memperbarui versi PHP.

Uji Situs Web

Setelah Anda selesai memperbarui versi PHP, penting untuk menguji situs web Anda secara menyeluruh. Periksa fungsi situs web Anda, plugin, tema, dan fitur khusus lainnya untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar.

Uji berbagai fitur dan fungsionalitas situs web Anda, dan pastikan bahwa tidak ada kesalahan atau masalah kompatibilitas yang muncul. Jika Anda menemukan masalah, perbaiki dan optimalkan situs web Anda sesuai kebutuhan.

Mengamati dan Mengelola Situs Web

Setelah berhasil melakukan migrasi ke versi PHP terbaru, penting untuk terus mengamati dan mengelola situs web Anda. Perhatikan apakah ada masalah yang muncul pasca-migrasi, seperti kesalahan kompatibilitas atau penurunan kinerja.

Jaga agar situs web Anda selalu diperbarui dengan versi PHP terbaru yang didukung. Perhatikan pengumuman rilis dan pembaruan versi PHP, serta perbarui situs web Anda secara teratur untuk mendapatkan manfaat dari fitur dan peningkatan terbaru.

Sumber Daya Tambahan dan Referensi

Dalam bagian ini, kami akan menyediakan sumber daya tambahan dan referensi yang dapat Anda gunakan untuk memperdalam pemahaman Anda tentang versi PHP, pembaruan, dan best practice dalam pengembangan website.

Dokumentasi PHP

Dokumentasi resmi PHP adalah sumber daya utama untuk mempelajari lebih lanjut tentang versi PHP, sintaksis, dan fitur yang tersedia. Anda dapat mengakses dokumentasi PHP melalui situs web resmi PHP di https://www.php.net/docs.php.

Forum dan Komunitas PHP

Bergabung dengan forum dan komunitas PHP dapat memberikan Anda kesempatan untuk berdiskusi dengan pengembang dan pengguna PHP lainnya. Di sini, Anda dapat berbagi pengalaman, bertanya tentang masalah, dan mendapatkan saran dari komunitas yang lebih luas. Beberapa forum dan komunitas yang populer termasuk PHP.net Forum (https://www.php.net/forum/) dan Reddit /r/php (https://www.reddit.com/r/php/).

Buku dan Materi Pembelajaran

Ada banyak buku dan materi pembelajaran yang tersedia untuk mempelajari PHP secara mendalam. Beberapa buku yang direkomendasikan adalah “PHP: The Right Way” oleh Josh Lockhart, “Modern PHP: New Features and Good Practices” oleh Josh Lockhart, dan “PHP Cookbook” oleh David Sklar dan Adam Trachtenberg.

Tutorial dan Artikel Online

Ada juga banyak tutorial dan artikel online yang dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang versi PHP, pembaruan, dan praktik terbaik dalam pengembangan website. Beberapa sumber yang direkomendasikan termasuk PHP.net Tutorial (https://www.php.net/manual/en/tutorials.php), SitePoint PHP Tutorials (https://www.sitepoint.com/php/), dan Tutsplus PHP Tutorials (https://www.tutorialspoint.com/php/index.htm).

Training dan Kursus Online

Jika Anda ingin mendapatkan pelatihan yang lebih terstruktur, ada juga kursus online yang tersedia untuk mempelajari PHP. Beberapa platform kursus online yang populer termasuk Udemy (https://www.udemy.com/), Coursera (https://www.coursera.org/), dan Codecademy (https://www.codecademy.com/).

Blog dan Website Pengembangan Web

Terakhir, banyak blog dan website yang fokus pada pengembangan web dan memberikan artikel dan tutorial tentang PHP. Beberapa blog yang direkomendasikan termasuk SitePoint (https://www.sitepoint.com/), Smashing Magazine (https://www.smashingmagazine.com/), dan CSS-Tricks (https://css-tricks.com/).

Kesimpulan

Mengetahui versi PHP yang digunakan adalah langkah penting dalam pengembangan dan pengelolaan website. Dalam artikel ini, kami telah membahas cara mudah “cek versi PHP” yang dapat Anda gunakan untuk memahami versi PHP yang sedang berjalan. Kami juga telah membahas pentingnya memperbarui versi PHP secara teratur untuk menjaga keamanan, kompatibilitas, dan performa situs web Anda.

Kami juga telah membahas langkah-langkah untuk memperbarui versi PHP dengan aman dan memahami perbedaan antara beberapa versi PHP yang paling umum digunakan. Selain itu, kami telah menyediakan sumber daya tambahan dan referensi yang dapat Anda gunakan untuk memperdalam pemahaman Anda tentang versi PHP dan pengembangan website.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat mengoptimalkan situs web Anda dengan menggunakan versi PHP yang tepat dan terbaru. Jaga agar versi PHP Anda selalu diperbarui, periksa kompatibilitas dengan plugin dan tema, dan ikuti praktik terbaik dalam pengembangan website. Dengan demikian, Anda dapat memastikan keamanan, kinerja, dan kesesuaian situs web Anda dengan standar industri terkini.

Related video of Cek Versi PHP: Cara Mudah Mengecek dan Memahami Versi PHP yang Digunakan