Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di HP: Panduan Lengkap

Apakah Anda pernah mengalami kejadian yang menyedihkan di mana file penting di ponsel Anda terhapus secara permanen? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan membahas cara mengembalikan file yang terhapus permanen di HP. Dengan panduan yang lengkap dan detail ini, Anda akan dapat memulihkan file-file berharga Anda dengan mudah.

Saat ini, kehilangan file di ponsel bukanlah hal yang tidak biasa. Beberapa penyebab umum kehilangan file termasuk penghapusan tidak sengaja, pemulihan pabrik, serangan virus, atau kegagalan sistem. Namun, meskipun file-file Anda telah terhapus secara permanen, ada masih harapan untuk dapat mengembalikannya.

Pahami Konsep Mengembalikan File yang Terhapus Permanen

Sebelum kita mulai, penting untuk memahami konsep dasar tentang bagaimana file dapat dikembalikan setelah terhapus secara permanen. Saat Anda menghapus file di ponsel, sebenarnya data itu tidak benar-benar hilang secara fisik. Alih-alih, sistem hanya menghapus referensi ke file tersebut dan membebaskan ruang penyimpanan yang sebelumnya digunakan oleh file tersebut. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode tertentu, Anda masih dapat mengakses dan mengembalikan file-file tersebut.

1. Pengertian File yang Terhapus Permanen

File yang terhapus permanen adalah file yang telah dihapus dari penyimpanan perangkat secara permanen dan tidak dapat diakses melalui metode konvensional. Penghapusan permanen dapat terjadi ketika Anda menghapus file dari tempat sampah atau folder tersembunyi, atau ketika Anda melakukan pemulihan pabrik pada ponsel Anda. Ini berarti file-file tersebut tidak dapat dipulihkan melalui proses pemulihan data biasa.

2. Metode Pemulihan File yang Terhapus Permanen

Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus permanen di HP. Metode ini meliputi penggunaan aplikasi pemulihan data pihak ketiga, memanfaatkan backup yang tersedia, menggunakan fitur pemulihan bawaan di ponsel, menggunakan software pemulihan data di komputer, atau bahkan berkonsultasi dengan ahli pemulihan data. Pilihan metode tergantung pada situasi dan preferensi Anda.

Pemeriksaan Penyimpanan Internal dan Eksternal

Langkah pertama adalah memeriksa penyimpanan internal dan eksternal di ponsel Anda. Periksa apakah file yang ingin Anda pulihkan masih ada di tempat sampah atau folder tersembunyi. Jika file tersebut tidak ada di sana, jangan khawatir, masih ada beberapa metode lain yang dapat Anda coba.

3. Mengecek Tempat Sampah

Tempat sampah adalah tempat di mana file yang Anda hapus secara sengaja atau tidak sengaja akan ditempatkan secara sementara sebelum benar-benar dihapus secara permanen dari perangkat Anda. Beberapa ponsel memiliki tempat sampah yang dapat diakses melalui aplikasi galeri atau pengaturan ponsel. Cek tempat sampah Anda dan lihat apakah file yang ingin Anda pulihkan masih ada di sana.

4. Memeriksa Folder Tersembunyi

Beberapa ponsel memiliki folder tersembunyi di mana file-file yang tidak terlihat secara langsung dapat disimpan. Folder ini dapat berisi file yang dihapus secara permanen. Untuk memeriksa folder tersembunyi, buka aplikasi File Manager atau cek pengaturan ponsel Anda untuk melihat apakah ada folder tersembunyi yang dapat Anda akses.

Gunakan Aplikasi Pemulihan Data

Jika Anda tidak menemukan file yang dihapus di tempat sampah atau folder tersembunyi, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi pemulihan data pihak ketiga. Ada banyak aplikasi yang tersedia di Play Store yang dirancang khusus untuk mengembalikan file yang terhapus permanen di HP. Unduh dan instal salah satu dari aplikasi tersebut, dan ikuti instruksi yang diberikan untuk memulihkan file Anda.

5. Mencari Aplikasi Pemulihan Data di Play Store

Di Play Store, ada banyak aplikasi pemulihan data yang dapat Anda gunakan untuk mencoba memulihkan file yang terhapus permanen di HP Anda. Beberapa aplikasi populer termasuk DiskDigger, EaseUS MobiSaver, atau Dr.Fone. Cari aplikasi yang memiliki peringkat dan ulasan yang baik, serta kompatibel dengan merek dan model ponsel Anda.

6. Unduh dan Instal Aplikasi Pemulihan Data

Pilih aplikasi pemulihan data yang Anda pilih, unduh dan instal di ponsel Anda. Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya, seperti Play Store, untuk menghindari malware atau aplikasi palsu. Setelah instalasi selesai, buka aplikasi dan lanjutkan ke langkah berikutnya.

7. Jalankan Pemindaian untuk Menemukan File yang Terhapus

Setelah Anda membuka aplikasi pemulihan data, Anda akan diminta untuk menjalankan pemindaian untuk mencari file yang terhapus. Pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan, seperti foto, video, atau dokumen. Kemudian, biarkan aplikasi melakukan pemindaian menyeluruh pada penyimpanan internal dan eksternal ponsel Anda.

8. Pilih dan Pulihkan File yang Diinginkan

Setelah pemindaian selesai, aplikasi akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Telusuri daftar ini dan cari file yang ingin Anda pulihkan. Periksa pratinjau file jika tersedia untuk memastikan bahwa itu adalah file yang tepat. Setelah Anda memilih file-file yang ingin dipulihkan, pilih opsi pulihkan atau kembalikan. Anda mungkin perlu menyimpan file-file tersebut di tempat yang berbeda untuk menghindari penimpaan data.

Manfaatkan Backup yang Tersedia

Jika Anda telah membuat backup rutin dari ponsel Anda, ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkannya. Periksa apakah Anda memiliki salinan file yang ingin Anda pulihkan di cloud atau perangkat lainnya. Jika ada, cukup unduh file tersebut kembali ke ponsel Anda dan masalah selesai.

9. Backup di Cloud Storage

Cloud storage adalah layanan penyimpanan yang memungkinkan Anda menyimpan file-file Anda secara online. Jika Anda telah mengaktifkan fitur sinkronisasi otomatis, file-file Anda akan secara otomatis disalin ke cloud setiap kali Anda membuat perubahan. Cek akun cloud Anda, seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive, untuk melihat apakah file yang ingin Anda pulihkan tersedia di sana. Jika ada, unduh file tersebut kembali ke ponsel Anda.

10. Backup di Perangkat Eksternal

Jika Anda memiliki perangkat eksternal, seperti kartu SD atau hard drive eksternal, periksa apakah Anda telah membuat backup file Anda di sana. Sambungkan perangkat eksternal ke ponsel Anda atau komputer, dan cek apakah file yang ingin Anda pulihkan tersedia di sana. Jika ada, salin file-file tersebut kembali ke penyimpanan internal ponsel Anda.

Menggunakan Fitur Pemulihan Bawaan

Banyak ponsel Android modern dilengkapi dengan fitur pemulihan bawaan yang memungkinkan Anda mengembalikan file yang terhapus secara permanen. Fitur ini biasanya dapat diakses melalui menu Pengaturan atau Aplikasi. Cari fitur pemulihan yang sesuai dengan merek dan model ponsel Anda, dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengembalikan file Anda.

11. Fitur Pemulihan di Pengaturan Ponsel

Buka menu Pengaturan di ponsel Anda dan cari opsi yang berkaitan dengan pemulihan atau pemulihan file. Opsi ini mungkin disebut “Pemulihan” atau “Penyimpanan” tergantung pada merek dan model ponsel Anda. Setelah Anda menemukan opsi ini, ikuti petunjuk yang diberikan untuk memulai proses pemulihan. Biasanya, Anda akan diminta untuk memilih jenis file yang ingin dipulihkan dan menunggu sampai proses selesai. Setelah selesai, file-file yang terhapus permanen mungkin akan muncul kembali dalam daftar file Anda.

12. Fitur Pemulihan di Aplikasi Galeri

Beberapa ponsel juga menawarkan fitur pemulihan file yang terhapus permanen melalui aplikasi galeri. Buka aplikasi galeri di ponsel Anda dan cari opsi yang berkaitan dengan pemulihan file. Opsi ini mungkin disebut “Pemulihan” atau “File Terhapus”. Setelah Anda menemukan opsi ini, ikuti petunjuk yang diberikan untuk memulai proses pemulihan. Biasanya, Anda akan diminta untuk memilih jenis file yang ingin dipulihkan dan menunggu sampai proses selesai. Setelah selesai, file-file yang terhapus permanen mungkin akan muncul kembali dalam galeri Anda.

Gunakan Software Pemulihan Data di Komputer

Jika metode-metode sebelumnya tidak berhasil, Anda juga dapat mencoba menggunakan software pemulihan data di komputer Anda. Ada banyak software yang dapat Anda gunakan, seperti EaseUS Data Recovery Wizard, Recuva, atau DiskDigger. Sambungkan ponsel Anda ke komputer dan ikuti petunjuk dalam software untuk memulihkan file Anda.

13. Mengunduh dan Menginstal Software Pemulihan Data

Untuk menggunakan software pemulihan data di komputer, pertama-tama Anda perlu mengunduh dan menginstalnya. Buka browser web Anda dan cari software pemulihan data yang sesuai dengan merek dan model ponsel Anda. Pastikan untuk mengunduh dari sumber yang tepercaya. Setelah selesai mengunduh, ikuti petunjuk instalasi untuk menginstal software tersebut di komputer Anda.

14. Menyambungkan Ponsel ke Komputer

Setelah menginstal software pemulihan data, sambungkan ponsel Anda ke komputer menggunakan kabel USB yang sesuai. Pastikan untuk mengaktifkan mode transfer file atau mode debugging USB di ponsel Anda agar dapat terhubung dengan komputer. Setelah ponsel terhubung, buka software pemulihan data yang telah diinstal.

15. Memilih Ponsel dan Jenis File yang Ingin Dipulihkan

Setelah software pemulihan data terbuka, Anda akan diminta untuk memilih ponsel Anda dari daftar perangkat yang terdeteksi. Pilih ponsel Anda, lalu pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan, seperti foto, video, dokumen, atau lainnya. Lanjutkan ke langkah berikutnya.

16. Memulai Pemindaian untuk Menemukan File yang Terhapus

Setelah Anda memilih jenis file yang ingin Anda pulihkan, software pemulihan data akan memulai pemindaian pada ponsel Anda. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa saat tergantung pada ukuran penyimpanan dan jumlah file yang ada di ponsel Anda. Biarkan proses pemindaian berjalan sampai selesai.

17. Menandai dan Memulihkan File yang Diinginkan

Setelah pemindaian selesai, software pemulihan data akan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Telusuri daftar ini dan cari file yang ingin Anda pulihkan. Anda mungkin dapat menggunakan fitur pratinjau untuk melihat isi file sebelum memulihkannya. Centang kotak di samping file-file yang ingin Anda pulihkan, lalu pilih opsi pulihkan atau kembalikan. Anda mungkin perlu menentukan lokasi penyimpanan untuk file-file tersebut.

Konsultasikan dengan Ahli Pemulihan Data

Jika semua upaya Anda belum membuahkan hasil, Anda dapat mencari bantuan dari ahli pemulihan data. Ahli ini memiliki pengetahuan dan peralatan khusus untuk mengembalikan file yang terhapus secara permanen di HP. Mereka akan melakukan proses pemulihan secara profesional dan membantu Anda mendapatkan file-file yang hilang.

18. Mencari Ahli Pemulihan Data Terpercaya

Untuk mencari ahli pemulihan data terpercaya, Anda dapat melakukan pencarian online atau meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah mengalami masalah serupa. Pastikan untuk memeriksa reputasi dan pengalaman ahli tersebut sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa mereka.

19. Menghubungi dan Berkonsultasi dengan Ahli Pemulihan Data

Setelah Anda menemukan ahli pemulihan data yang Anda percaya, hubungi mereka untuk menjadwalkan konsultasi. Selama konsultasi, jelaskan masalah Anda secara detail dan berikan informasi yang relevan tentang perangkat Anda dan file yang ingin Anda pulihkan. Ahli pemulihan data akan memberikan penjelasan tentang proses pemulihan yang akan dilakukan dan perkiraan waktu yang diperlukan.

20. Memulihkan File dengan Bantuan Ahli Pemulihan Data

Setelah Anda setuju dengan proses dan biaya yang ditawarkan oleh ahli pemulihan data, mereka akan mulai melakukan proses pemulihan. Ahli tersebut akan menggunakan peralatan dan teknik khusus untuk memulihkan file yang terhapus permanen di HP Anda. Setelah proses selesai, mereka akan mengembalikan file-file yang berhasil dipulihkan kepada Anda.

Jaga dan Perbarui Backup Rutin Anda

Setelah Anda berhasil memulihkan file yang hilang, langkah selanjutnya adalah menjaga dan memperbarui backup rutin Anda. Dengan memiliki salinan terbaru dari file penting Anda, Anda akan siap menghadapi kehilangan data di masa depan.

21. Menentukan Jadwal Backup Rutin

Untuk menjaga backup rutin Anda, tentukanlah jadwal yang sesuai untuk melakukan backup data di ponsel Anda. Pilih waktu yang tidak mengganggu dan pastikan Anda memiliki cukup ruang penyimpanan di perangkat backup Anda, seperti cloud storage atau perangkat eksternal.

22. Menggunakan Fitur Backup Otomatis

Banyak ponsel dilengkapi dengan fitur backup otomatis yang memungkinkan Anda menyimpan file-file Anda secara teratur. Aktifkan fitur ini dan atur preferensi backup Anda, seperti jenis file yang ingin Anda backup dan tempat penyimpanan yang diinginkan. Dengan fitur ini, Anda tidak perlu khawatir tentang kehilangan data karena file Anda akan secara otomatis disalin ke tempat penyimpanan yang Anda tentukan.

23. Mengatur Peringatan dan Pengingat Backup

Agar tidak lupa melakukan backup rutin, atur peringatan dan pengingat di ponsel Anda. Setel pengingat yang sesuai dengan jadwal backup Anda dan pastikan Anda mengikuti pengingat tersebut untuk menjaga keamanan data Anda.

24. Memperbarui Backup Setelah Menambahkan File Baru

Jangan lupa untuk memperbarui backup Anda setelah Anda menambahkan file baru ke ponsel Anda. Setelah Anda menambahkan file baru, pastikan untuk menjalankan backup untuk memastikan file tersebut disimpan dengan aman.

Hindari Menginstall Aplikasi dari Sumber yang Tidak Dikenal

Untuk menghindari kehilangan file yang tidak disengaja, hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Beberapa aplikasi dapat menyebabkan file-file Anda terhapus secara permanen atau terinfeksi oleh virus. Instal aplikasi hanya dari Play Store atau sumber resmi lainnya.

25. Mengaktifkan Opsi Keamanan “Sumber Tidak Dikenal”

Pastikan untuk tidak mengaktifkan opsi “Sumber Tidak Dikenal” di pengaturan ponsel Anda kecuali Anda memiliki alasan yang valid dan mempercayai sumber yang akan Anda unduh. Opsi ini memungkinkan Anda menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, tetapi juga meningkatkan risiko keamanan. Jika Anda tidak yakin, biarkan opsi ini nonaktif.

26. Membaca Ulasan dan Peringkat Aplikasi

Sebelum menginstal aplikasi dari Play Store atau sumber resmi lainnya, luangkan waktu untuk membaca ulasan dan melihat peringkat aplikasi tersebut. Ulasan dan peringkat dapat memberikan informasi berharga tentang pengalaman pengguna lain dan kualitas aplikasi. Pilih aplikasi yang memiliki peringkat tinggi dan ulasan positif untuk mengurangi risiko menginstal aplikasi yang tidak diinginkan.

27. Memeriksa Izin Aplikasi

Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin yang diminta oleh aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi mungkin meminta izin yang tidak sesuai dengan fungsi utamanya. Jika aplikasi meminta izin yang mencurigakan atau tidak relevan, pertimbangkan untuk tidak menginstalnya atau mencari alternatif lain yang lebih aman.

28. Memperbarui Aplikasi secara Teratur

Selalu pastikan untuk memperbarui aplikasi di ponsel Anda secara teratur. Pembaruan aplikasi seringkali termasuk perbaikan keamanan yang penting. Dengan memperbarui aplikasi, Anda dapat mengurangi risiko menginstal aplikasi yang rentan terhadap serangan atau memiliki celah keamanan.

Simpan File Penting Anda di Cloud Storage

Terakhir, pastikan Anda menyimpan file penting Anda di cloud storage. Dengan menyimpan file di cloud, Anda akan memiliki cadangan yang aman dan dapat diakses dari mana saja. Beberapa layanan cloud populer termasuk Google Drive, Dropbox, dan OneDrive.

29. Mendaftar dan Mengatur Akun Cloud Storage

Jika Anda belum memiliki akun cloud storage, daftarlah ke layanan cloud yang Anda pilih, seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Ikuti petunjuk untuk membuat akun dan atur preferensi penyimpanan Anda, seperti kapasitas penyimpanan yang diinginkan dan fitur keamanan yang akan digunakan.

30. Mengunggah File ke Cloud Storage

Setelah Anda memiliki akun cloud storage, Anda dapat mulai mengunggah file penting Anda ke cloud. Buka aplikasi cloud storage di ponsel Anda atau akses melalui browser web. Pilih file yang ingin Anda unggah, kemudian pilih opsi untuk mengunggah file ke cloud storage. Pastikan untuk menggunakan koneksi internet yang stabil untuk memastikan proses pengunggahan berjalan lancar.

31. Mengatur Sinkronisasi Otomatis

Pastikan untuk mengatur sinkronisasi otomatis antara perangkat Anda dan akun cloud storage. Dengan sinkronisasi otomatis, setiap kali Anda membuat perubahan pada file di ponsel Anda, perubahan tersebut akan secara otomatis disalin ke cloud storage. Ini memastikan bahwa Anda selalu memiliki versi terbaru dari file Anda yang dapat diakses dari mana saja.

32. Mengakses File dari Cloud Storage

Setelah file Anda disimpan di cloud storage, Anda dapat mengaksesnya dari perangkat apa pun yang terhubung ke akun cloud Anda. Buka aplikasi cloud storage di ponsel, tablet, atau komputer Anda, atau akses melalui browser web. Cari file yang ingin Anda akses, dan Anda dapat melihat, mengedit, atau mengunduh file tersebut sesuai kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, meskipun file Anda terhapus secara permanen di HP, masih ada berbagai cara untuk mengembalikannya. Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah yang dapat Anda ikuti, mulai dari menggunakan aplikasi pemulihan data, memanfaatkan backup, hingga menggunakan fitur pemulihan bawaan atau software pemulihan data di komputer. Jangan lupa untuk menjaga dan memperbarui backup rutin Anda, serta menghindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memulihkan file yang hilang dengan mudah dan menghindari kehilangan data di masa depan.

Related video of Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di HP: Panduan Lengkap