Saat ini, memiliki sebuah website sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi berbagai kalangan. Bagi pemula yang ingin membuat website sendiri, WordPress adalah platform yang sangat direkomendasikan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat web di WordPress, mulai dari langkah-langkah dasar hingga tips dan trik yang berguna.
Sebelum kita mulai, penting untuk memahami apa itu WordPress. WordPress adalah sebuah CMS (Content Management System) yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. Dengan antarmuka yang intuitif dan berbagai fitur yang kuat, WordPress menjadi pilihan yang ideal bagi pemula maupun profesional.
Registrasi Domain dan Hosting
Langkah pertama dalam membuat web di WordPress adalah dengan melakukan registrasi domain dan hosting. Domain adalah alamat website Anda di internet, sedangkan hosting adalah tempat di mana file website Anda akan disimpan dan diakses oleh pengunjung. Penting untuk memilih domain yang relevan dengan topik atau niche website Anda dan hosting yang dapat mendukung WordPress dengan baik.
Pilih Domain yang Relevan
Saat memilih domain, pastikan untuk memilih nama yang relevan dengan topik atau niche website Anda. Domain yang relevan akan memudahkan pengunjung dalam mengingat alamat website Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuat website tentang kuliner, pilihlah domain yang mencerminkan topik tersebut seperti www.resepkuliner.com atau www.makananenak.com.
Pilih Hosting yang Mendukung WordPress
Setelah memilih domain, langkah selanjutnya adalah memilih hosting yang mendukung WordPress. Pastikan hosting yang Anda pilih memiliki fitur yang memadai untuk menjalankan WordPress dengan baik, seperti ruang penyimpanan yang cukup, dukungan untuk database MySQL, dan akses ke panel kontrol yang mudah digunakan.
Proses Registrasi Domain dan Hosting
Setelah memilih domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah melakukan proses registrasi. Anda dapat melakukan registrasi melalui penyedia domain dan hosting yang Anda pilih. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengisi informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat, dan data pembayaran. Setelah proses registrasi selesai, Anda akan menerima informasi login untuk mengakses panel kontrol hosting Anda.
Instalasi WordPress
Setelah memiliki domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress di hosting Anda. Proses instalasi WordPress sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa klik melalui panel kontrol hosting Anda.
Akses Panel Kontrol Hosting
Untuk menginstal WordPress, pertama-tama Anda perlu mengakses panel kontrol hosting Anda. Panel kontrol biasanya dapat diakses melalui alamat www.namadomainanda.com/cpanel atau www.namadomainanda.com/panel.
Temukan dan Klik pada Ikon “WordPress”
Setelah masuk ke panel kontrol hosting Anda, cari dan klik pada ikon atau opsi yang bertuliskan “WordPress”. Biasanya, ikon atau opsi ini dapat ditemukan di bagian “Website” atau “Aplikasi Web”.
Pilih Opsi “Instalasi Baru” atau “Instalasi Sekarang”
Setelah mengklik ikon “WordPress”, Anda akan diarahkan ke halaman instalasi WordPress. Pada halaman ini, pilih opsi “Instalasi Baru” atau “Instalasi Sekarang” untuk memulai proses instalasi.
Isi Informasi Instalasi
Setelah memilih opsi instalasi, Anda perlu mengisi informasi yang diperlukan untuk instalasi WordPress. Beberapa informasi yang perlu Anda isi antara lain:
- Domain: Pilih domain yang ingin Anda gunakan untuk instalasi WordPress.
- Subdomain: Jika Anda ingin menginstal WordPress di subdomain, masukkan subdomain yang diinginkan.
- Directory: Jika Anda ingin menginstal WordPress di direktori tertentu, masukkan direktori tersebut.
- Username: Pilih username yang akan digunakan untuk mengakses dashboard WordPress Anda.
- Password: Buat password yang kuat untuk keamanan akun Anda.
- Email: Masukkan alamat email Anda untuk menerima informasi dan pembaruan mengenai WordPress.
Klik pada Tombol “Instal”
Setelah mengisi informasi instalasi, klik pada tombol “Instal” atau “Install” untuk memulai proses instalasi WordPress. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai.
Login ke Dashboard WordPress
Setelah proses instalasi selesai, Anda akan menerima informasi login untuk mengakses dashboard WordPress Anda. Gunakan username dan password yang telah Anda buat sebelumnya untuk login ke dashboard.
Memilih Tema
Setelah menginstal WordPress, langkah selanjutnya adalah memilih tema yang akan digunakan untuk tampilan website Anda. Tema WordPress memberikan desain dan tata letak yang profesional tanpa perlu melakukan coding. Ada ribuan tema yang dapat Anda pilih, baik tema gratis maupun tema berbayar.
Temukan Galeri Tema di Dashboard WordPress
Untuk mencari tema, masuk ke dashboard WordPress Anda dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Tampilan” atau “Theme”. Klik pada opsi tersebut untuk masuk ke galeri tema.
Gunakan Fitur Pencarian
Di galeri tema, Anda dapat menggunakan fitur pencarian untuk mencari tema berdasarkan kata kunci tertentu. Misalnya, jika Anda mencari tema dengan tata letak tiga kolom, cukup masukkan kata kunci “tiga kolom” pada kotak pencarian.
Filter Berdasarkan Fitur dan Kategori
Anda juga dapat menggunakan fitur filter untuk mempersempit hasil pencarian. Filter-fitur yang umum meliputi tata letak, warna, responsif, dan masih banyak lagi. Selain itu, Anda juga dapat memfilter tema berdasarkan kategori, seperti bisnis, blog, portfolio, atau e-commerce.
Pratinjau dan Pilih Tema
Setelah menemukan tema yang menarik, klik pada tema tersebut untuk melihat pratinjau. Anda dapat melihat tampilan tema di halaman pratinjau, termasuk tata letak, warna, dan elemen-elemen lainnya. Jika Anda puas dengan tampilan tema, klik pada tombol “Aktifkan” atau “Activate” untuk menerapkan tema pada website Anda.
Menyesuaikan Pengaturan Umum
Setelah menginstal tema, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan umum pada website Anda. Pengaturan umum meliputi judul situs, deskripsi, pengaturan URL, dan lain-lain. Pengaturan ini penting agar website Anda terlihat profesional dan informatif bagi pengunjung.
Pengaturan Judul dan Deskripsi Situs
Untuk mengatur judul dan deskripsi situs, masuk ke dashboard WordPress Anda dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Pengaturan” atau “Settings”. Di dalam menu pengaturan, cari opsi yang bertuliskan “Umum” atau “General”. Di halaman pengaturan umum, Anda akan menemukan kolom untuk mengisi judul situs dan deskripsi situs.
Pengaturan URL
Agar URL website Anda terlihat lebih rapi dan teroptimasi untuk SEO, Anda dapat mengatur pengaturan URL. Masuk ke menu pengaturan WordPress dan cari opsi yang bertuliskan “Permalinks”. Di halaman pengaturan permalink, pilih opsi “Nama Entri” atau “Post Name” untuk mengatur URL agar mengandung judul posting atau halaman.
Customize dan Visual Editor
WordPress juga menyediakan fitur customize dan visual editor yang memungkinkan Anda mengubah tampilan website Anda secara visual. Anda dapat mengubah warna, font, tata letak, dan elemen-elemen lainnya dengan menggunakan fitur customize dan visual editor ini. Cari opsi atau menu yang bertuliskan “Customize” atau “Editor
Menambahkan Halaman dan Menu
Setelah menyesuaikan pengaturan umum, langkah selanjutnya adalah membuat halaman dan menu navigasi. Halaman adalah bagian penting dari website Anda yang berisi konten-konten seperti beranda, tentang, kontak, dan halaman lain yang relevan dengan topik website Anda. Menu navigasi memudahkan pengunjung untuk menjelajahi halaman-halaman tersebut.
Membuat Halaman
Untuk membuat halaman, masuk ke dashboard WordPress dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Halaman” atau “Pages”. Klik pada opsi tersebut untuk masuk ke halaman pengelolaan halaman. Di halaman ini, Anda dapat melihat daftar halaman yang telah ada dan membuat halaman baru.
Klik pada tombol “Tambah Baru” atau “Add New” untuk membuat halaman baru. Berikan judul pada halaman tersebut, lalu isi konten sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat menggunakan editor visual yang disediakan oleh WordPress untuk mengatur tampilan teks, menambahkan gambar, atau memformat konten lainnya.
Setelah selesai membuat halaman, jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan mengklik tombol “Publikasikan” atau “Publish”. Halaman Anda akan ditampilkan di website Anda dan dapat diakses oleh pengunjung.
Membuat Menu Navigasi
Setelah membuat halaman-halaman, langkah selanjutnya adalah membuat menu navigasi. Masuk ke dashboard WordPress dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Penampilan” atau “Appearance”. Di dalam menu penampilan, cari opsi yang bertuliskan “Menu” atau “Menus”.
Di halaman pengaturan menu, Anda dapat membuat menu baru atau mengedit menu yang sudah ada. Berikan nama pada menu, lalu pilih halaman-halaman yang ingin Anda tambahkan ke menu tersebut. Anda juga dapat menambahkan tautan kustom atau kategori ke menu.
Setelah menambahkan halaman atau tautan ke menu, atur posisi dan tata letak menu sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat menggeser item menu ke atas atau ke bawah, membuat submenu, atau mengatur menu horizontal atau vertikal.
Jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan mengklik tombol “Simpan Menu” atau “Save Menu”. Menu navigasi Anda akan muncul di website Anda dan dapat membantu pengunjung untuk menjelajahi halaman-halaman yang telah Anda buat.
Menambahkan Konten
Website WordPress yang baik tidak hanya memiliki tampilan yang menarik, tetapi juga konten yang relevan dan berkualitas. Setelah menyelesaikan langkah-langkah sebelumnya, langkah selanjutnya adalah menambahkan konten ke website Anda.
Menulis Artikel atau Blog
Salah satu cara yang efektif untuk menambahkan konten ke website Anda adalah dengan menulis artikel atau blog. Artikel atau blog Anda dapat berisi informasi, panduan, tips, atau berbagi pengalaman seputar topik website Anda.
Untuk menulis artikel atau blog, masuk ke dashboard WordPress dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Posting” atau “Posts”. Klik pada opsi tersebut untuk masuk ke halaman pengelolaan posting. Di halaman ini, Anda dapat melihat daftar posting yang telah ada dan membuat posting baru.
Klik pada tombol “Tambah Baru” atau “Add New” untuk membuat posting baru. Berikan judul pada posting tersebut, lalu isi konten sesuai dengan topik dan tujuan Anda. Gunakan editor visual WordPress untuk mengatur tampilan teks, menambahkan gambar, dan memformat konten.
Jika Anda ingin menambahkan kategori atau tag pada posting Anda, Anda dapat melakukannya di bagian kanan halaman. Kategori dan tag membantu pengunjung untuk menemukan posting yang relevan dengan topik yang mereka cari.
Setelah selesai menulis posting, jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan mengklik tombol “Publikasikan” atau “Publish”. Posting Anda akan ditampilkan di website Anda dan dapat diakses oleh pengunjung.
Membuat Galeri Foto atau Video
Selain artikel atau blog, Anda juga dapat menambahkan konten berupa galeri foto atau video ke website Anda. Galeri foto atau video dapat digunakan untuk memamerkan karya seni, produk, atau dokumentasi acara.
Untuk membuat galeri foto atau video, masuk ke dashboard WordPress dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Media”. Di halaman media, Anda dapat mengunggah foto atau video dari komputer Anda atau memilih dari media yang sudah ada di dalam WordPress.
Setelah mengunggah foto atau video, Anda dapat membuat galeri dengan memilih beberapa media dan mengklik tombol “Buat Galeri” atau “Create Gallery”. Atur tata letak galeri, ukuran gambar, dan keterangan jika diperlukan.
Setelah selesai membuat galeri, jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan mengklik tombol “Simpan Perubahan” atau “Save Changes”. Galeri foto atau video Anda akan ditampilkan di website Anda dan dapat dinikmati oleh pengunjung.
Menggunakan Plugin WordPress
WordPress menyediakan berbagai plugin yang dapat membantu meningkatkan fungsionalitas dan performa website Anda. Plugin-plugin ini dapat digunakan untuk menambahkan fitur-fitur khusus, mengoptimalkan SEO, meningkatkan keamanan, dan banyak lagi.
Menginstal Plugin
Untuk menginstal plugin, masuk ke dashboard WordPress dan cari opsi atau menu yang bertuliskan “Plugin” atau “Plugins”. Klik pada opsi tersebut untuk masuk ke halaman pengelolaan plugin. Di halaman ini, Anda dapat melihat daftar plugin yang sudah terinstal dan mencari plugin baru.
Untuk mencari plugin baru, klik pada tombol “Tambah Baru” atau “Add New” di bagian atas halaman. Di halaman pencarian plugin, Anda dapat mencari plugin berdasarkan kata kunci tertentu atau memfilter plugin berdasarkan kategori.
Setelah menemukan plugin yang ingin Anda instal, klik pada tombol “Instal” atau “Install” untuk memulai proses instalasi. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai, lalu klik pada tombol “Aktifkan” atau “Activate” untuk mengaktifkan plugin.
Memilih dan Mengkonfigurasi Plugin
Setelah menginstal plugin, Anda dapat memilih dan mengkonfigurasi plugin sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Setiap plugin memiliki pengaturan yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca dokumentasi atau petunjuk yang disediakan oleh developer plugin.
Beberapa plugin populer yang direkomendasikan untuk meningkatkan fungsionalitas dan performa website WordPress Anda antara lain:
- Yoast SEO: Plugin SEO yang membantu meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian.
- WooCommerce: Plugin e-commerce yang memungkinkan Anda menjual produk di website Anda.
- Wordfence Security: Plugin keamanan yang membantu melindungi website Anda dari serangan dan ancaman keamanan.
- WP Super Cache: Plugin pengoptimalisasi kecepatan yang mempercepat waktu muat website Anda.
Mengoptimalkan SEO
Agar website Anda dapat ditemukan oleh pengunjung melalui mesin pencari, penting untuk mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) website Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan SEO website WordPress Anda:
Menggunakan Plugin SEO
Salah satu cara paling efektif untuk mengoptimalkan SEO website Anda adalah dengan menggunakan plugin SEO. Plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack memungkinkan Anda untuk mengatur judul, deskripsi, dan meta tag lainnya untuk setiap halaman dan posting di website Anda. Plugin SEO juga memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan SEO website Anda.
Setelah menginstal plugin SEO, Anda dapat mengakses pengaturan SEO di dalam halaman pengeditan halaman atau posting. Isi judul, deskripsi, dan meta tag dengan kata kunci yang relevan dengan halaman atau posting tersebut. Pastikan juga untuk menulis konten yang berk
Mengoptimalkan Konten
Optimalkan konten Anda dengan menambahkan kata kunci yang relevan dalam judul, subjudul, dan isi konten. Pastikan konten Anda informatif, mudah dibaca, dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung. Gunakan paragraf pendek, poin-poin, dan pemformatan yang jelas untuk memudahkan pemahaman.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan gambar dengan deskripsi yang relevan. Berikan nama file gambar yang deskriptif dan gunakan atribut alt untuk memberikan deskripsi pada gambar. Ini akan membantu mesin pencari memahami konten gambar Anda dan meningkatkan keseluruhan SEO website Anda.
Optimalkan Tautan Permanen
Tautan permanen atau permalink adalah URL halaman atau posting Anda. Pastikan tautan permanen Anda singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci yang relevan. Anda dapat mengatur tautan permanen di pengaturan WordPress dengan memilih opsi “Nama Entri” atau “Post Name” agar URL mengandung judul posting atau halaman.
Gunakan Meta Tag
Meta tag adalah informasi yang disimpan di dalam kode HTML halaman Anda. Meta tag seperti meta deskripsi, meta judul, dan meta kata kunci membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda. Gunakan kata kunci yang relevan dalam meta tag Anda untuk meningkatkan kemungkinan website Anda muncul di hasil pencarian.
Optimalkan Kecepatan Website
Kecepatan website adalah faktor penting dalam SEO. Website yang lambat dapat mengurangi pengalaman pengguna dan mempengaruhi peringkat SEO. Gunakan plugin pengoptimalisasi kecepatan seperti WP Super Cache atau WP Rocket untuk meningkatkan kecepatan website Anda. Selain itu, kompresi gambar, menghapus plugin yang tidak perlu, dan memperbarui tema dan plugin secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kecepatan website Anda.
Perhatikan Responsif
Responsif adalah ketika website Anda dapat dengan baik menyesuaikan diri dengan berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, atau desktop. Mesin pencari semakin memperhatikan responsif dalam peringkat SEO. Pastikan tema WordPress Anda responsif atau gunakan plugin responsif untuk memastikan website Anda tampil dengan baik di semua perangkat.
Mengamankan Website
Keamanan website adalah hal yang sangat penting untuk melindungi data dan privasi pengunjung Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan website WordPress Anda:
Gunakan Plugin Keamanan
Plugin keamanan seperti Wordfence Security atau iThemes Security dapat membantu melindungi website Anda dari serangan dan ancaman keamanan. Instal plugin keamanan dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk mengatur pengaturan keamanan yang tepat untuk website Anda.
Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun WordPress Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau kata-kata yang terlalu umum. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit dipecahkan oleh pihak yang tidak berwenang.
Perbarui WordPress Secara Teratur
Perbarui WordPress Anda dengan versi terbaru secara teratur. Pembaruan WordPress seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi website Anda dari kerentanan. Pastikan untuk melakukan backup website Anda sebelum melakukan pembaruan untuk menghindari kehilangan data.
Gunakan SSL
SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol keamanan yang mengenkripsi komunikasi antara pengguna dan server. Menggunakan SSL pada website Anda akan membantu melindungi data sensitif pengunjung, seperti informasi login atau informasi pembayaran. Anda dapat memasang SSL dengan meminta sertifikat SSL dari penyedia hosting Anda atau menggunakan layanan pihak ketiga seperti Let’s Encrypt.
Memonitor dan Menganalisis
Memonitor dan menganalisis performa website Anda adalah langkah penting untuk memastikan website Anda berhasil. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memonitor dan menganalisis website WordPress Anda:
Gunakan Google Analytics
Google Analytics adalah alat analisis website yang dapat membantu Anda melacak jumlah pengunjung, sumber trafik, perilaku pengunjung, dan banyak lagi. Daftarkan website Anda di Google Analytics dan tambahkan kode pelacakan di halaman Anda untuk memulai memantau performa website Anda.
Perhatikan Metrik Kunci
Perhatikan metrik kunci seperti jumlah pengunjung, tingkat pengunjung baru, tingkat pentalan, dan waktu tinggal rata-rata. Metrik ini memberikan wawasan tentang seberapa menarik dan efektif website Anda dalam menarik pengunjung dan mempertahankan mereka.
Lakukan A/B Testing
A/B testing adalah metode untuk membandingkan dua versi halaman atau elemen website untuk melihat mana yang lebih efektif. Misalnya, Anda dapat mencoba dua judul posting yang berbeda atau dua tombol panggilan tindakan yang berbeda untuk melihat mana yang lebih banyak menghasilkan klik atau interaksi dari pengunjung.
Perhatikan Komentar dan Umpan Balik
Perhatikan komentar dan umpan balik yang diberikan oleh pengunjung website Anda. Mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang disukai atau tidak disukai oleh pengunjung, serta membantu Anda memahami kebutuhan dan minat mereka.
Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang cara membuat web di WordPress. Dari registrasi domain dan hosting hingga mengoptimalkan SEO dan keamanan, semua langkah penting telah dijelaskan secara detail. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat website di WordPress dengan mudah dan sukses. Selamat mencoba!